Selasa, 23 Oktober 2012

Life is a war, my friend..

gw mau cerita tentang hidup dan membawa peperangan didalamnya..
dari kita dilahirkan, kita diajarkan untuk melakukan sesuatu yang blm bisa kita lakukan.
ambil contohnya, seorang bayi yang baru dilahirkan, pada waktunya bayi tersebut akan melakukan sesuatu yang belum bisa ia lakukan seperti dari cuma bisa nangis telentang, menjadi nagis sambil tengkurap, atau dari tengkurap menjadi merangkap bahkan hingga berlari..

perjalanan hidup gw bukan sebuah cerita yang bisa dibanggakan.
gw anak pertama dari 3 bersaudara, gw tergila gila dengan sepak bola, tidak pernah mendapat ranking lebih dari 7, bukan seseorang yang rajin. i rather ask my friend to do my job and give something in return. basically i'm a loser in life. i have never do anything amazing besides become a futsal captain in high school. 

sekarang gw kuliah di malaysia, udah 4 tahun lebih di negri orang tapi masih stuck di foundation yang notabene cuma mengambil masa 1 tahun. walaupun lambat, gw menyisakan 3 mata kuliah untuk keluar dari "penjara" yang di sebut foundation.

kunci kesuksesan indonesia lepas dari penjajahan adalah "tidak pernah menyerah". well, i guess i dont have that. tapi apa yang di pikirkan para tentara jepang ketika mereka rela melepas indonesia dari genggamannya?  
"we have enough, let's get outta here" atau "its not worth it" atau mungkin "it is time go home and let go"
pilihan terakhir terngiang ngiang di kepala gw sejak beberapa bulan lalu.
 yes, it is my time to go home and let go this thing.

gw berencana untuk pulang bukan karena gw bodoh dan ga bisa ngikutin pelajaran disini, bukan juga karena faktor finansial keluarga, bukan juga karena kemampuan bahasa inggris gw yang pas pasan. terkadang gw suka merasa, i dont belong here.

gw suka berfikir, banyak sekali hal hal yang bisa gw lakukan ketika gw pulang, mungkin dari sekedar hiburan hingga hal hal serius seperti memulai bisnis kecil kecilan bersama teman. 

gw merasa, keberadaan gw disini menjadi tembok penghalang yang besar, yang gw sendiri ga yakin bisa merobohkan tembok tersebut atau tidak? 

life is a war, my friend. gw berperang melawan tembok yang menghalangi ke kreatifitasan gw. layaknya sebuah perang, kita harus di lengkapi alat alat yang membantu kita untuk memenangi perang tersebut. sekali lagi my mind do the trick, i don't have enough ammo to tackle this shit. 

life is a war, my friend. you can't win a fight if you think you're going to lose. dari awal gw datang kesini, gw fikir ini finish line gw. ga pernah sekalipun terlintas di kepala gw, "what should i do if i touch my finish line?"

life is a war, my friend. i'm not giving up on this war, i just need my supplies, and the only place i can get my supplies is HOME.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar